Rabu, 13 April 2011

Pengertian dan Fungsi Portofolio (Tugas komputerisasi keuangan perbankan)

Pengertian dan Fungsi Portofolio

Nama  : Faddly Akbar El Muhammady
Nmp    : 10208468
Kelas   : 3EA10


istilah portofolio banyak digunakan pada berbagai bidang, misal bidang keuangan/perbankan, politik dan pemerintahan, manajemen dan pamasaran, seni, dan bidang pendidikan. Oleh karena itu pengertian portofolio sangat tergantung pada bidang apa istilah portofolio tersebut digunakan. Dalam bidang pendidikan, portofolio diartikan sebagai sekumpulan informasi pribadi yang merupakan catatan dan dokumentasi atas pencapaian prestasi seseorang dalam pendidikannya. Portofolio dalam bidang pendidikan sangat berguna untuk berbagai keperluan seperti akreditasi pengalaman seseorang, pencarian kerja, melanjutkan pendidikan, pengajuan sertifikat kompetensi, dan lain-lain
Dalam konteks sertifikasi guru, portofolio adalah bukti fisik (dokumen) yang menggambarkan pengalama n berkarya/prestasi yang dicapai selama menjalankan tugas profesi sebagai guru dalam interval waktu tertentu. Portofolio ini terkait dengan unsur pengalaman, karya, dan prestasi selama guru yang bersangkutan menjalankan peran sebagai agen pembelajaran. Keefektifan pelaksanaan peran sebagai agen pembelajaran tergantung pada tingkat kompetensi guru yang bersangkutan, yang mencakup kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.
Fungsi portofolio dalam sertifikasi guru dalam jabatan adalah untuk menilai kompetensi guru sebagai pendidik dan agen pembelajaran. Kompetensi pedagogik dinilai antara lain melalui bukti fisik kualifikasi akademik, pendidikan dan pelatihan, pengalaman mengajar, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial dinilai antara lain melalui bukti fisik penilaian dari atasan dan pengawas. Kompetensi profesional dinilai antara lain melalui bukti fisik kualifikasi akademik, pendidikan dan pelatihan, pengalaman mengajar, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, prestasi akademik, dan karya pengembangan profesi.
Secara lebih spesifik dalam kaitan dengan sertifikasi guru, portofolio guru berfungsi sebagai:
  1. wahana guru untuk menampilkan dan/atau membuktikan unjuk kerjanya yang meliputi produktivitas, kualitas, dan relevansi melalui karya-karya utama dan pendukung;
  2. informasi/data dalam memberikan pertimbangan tingkat kelayakan kompetensi seorang guru, bila dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan;
  3. dasar menentukan kelulusan seorang guru yang mengikuti sertifikasi (layak mendapatkan sertifikat pendidikan atau belum); dan
  4. dasar memberikan rekomendasi bagi peserta yang belum lulus untuk menentukan kegiatan lanjutan sebagai representasi kegiatan pembinaan dan pemberdayaan guru.

Tugas komputerisasi keuangan perbankan (bunga bank)

Tugas komputerisasi keuangan perbankan
Nama  : Faddly Akbar El Muhammady
Nmp    : 10208468
Kelas   : 3EA10
Bunga bank dapat diartikan sebagai batas jasa yang diberikan oleh bank yang berdasarkan prinsip konvensional kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya.bunga juga dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada nasabah (yang memiliki simpanan ) dengan yang harus dibayar oleh nasabah kepada bank (nasabah yang memperoleh pinjaman )

faktor-faktor utama yang memengaruhi besar kecilnya penetapan suku bunga adalah sebagai berikut :
- kebutuhan dana
- persaingan
- kebijakan pemerintah
- target laba yang diinginkan
- jangka waktu
- kualitas jaminan
- reputasi perusahaan
- produk yang kompetitif
- hubungan baik
- jaminan pihak ketiga

DANA PIHAK KE-3

Tugas komputerisasi keuangan perbankan
Nama  : Faddly Akbar El Muhammady
Nmp    : 10208468
Kelas   : 3EA10

1. Pengertian Sumber Dana Bank

Sumber dana bank adalah usaha bank dalam memperoleh dana yang digunakan untuk membiayai kegiatan operasi bank tersebut. Sesuai dengan fungsi bank sebagai lembaga keuangan di mana kegiatan sehari-harinya adalh bergerak dibidang keuangan, maka sumber-sumber dana juga tidak terlepas dari bidang keuangan. Untuk menopang kegiatan bank sebagai penjual uang (memberikan pinjaman), bank harus lebih dahulu membeli uang (menghimpun dana), sehingga dari selisih bunga tersebut bank memperoleh keuntungan.
Kemampuan bank memperoleh sumber-sumber dana yang diinginkan sangat mempengaruhi kelanjutan usaha bank. Dalam mencari sumber dana, bank harus mempertimbangkan beberapa faktor seperti kemudahan untuk memperoleh dana tersebut, jangka waktu sumber dana serta biaya yang harus dikeluarkan untuk memperoleh dana tersebut. Dalam hal ini, bank harus pintar menentukan untuk apa dana tersebut digunakan, seberapa besar dana yang dibutuhkan, sehingga tidak salah dalam menentukan pilihan.

2. Jenis-jenis Sumber Dana Bank

Jenis-jenis sumber dana bank terdiri dari :
a. Dana yang berasal dari Bank itu sendiri.
b. Dana yang berasal dari lembaga lain.
c. Dana yang berasal dari masyarakat (Dana Pihak Ketiga).

3. Dana yang berasal dari bank itu sendiri.

Sumber dana ini berasal dari modal bank itu sendiri. Modal sendiri maksudnya adalah modal setoran dari para pemegang sahamnya. Apabila saham yang terdapat belum habis terjual, sedangkan kebutuhan akan dana masih perlu, maka dapat dilakukan dengan menjual saham kepada pemegang saham lama.
Secara garis besar dapat disimpulkan sumber dana yang berasal dari bank itu sendiri terdiri dari :
a. Setoran modal dari pemegang saham.
Dalam hal ini pemilik saham lama dapat menyetor dana tambahan atau membeli saham yang dikeluarkan oleh perusahaan.
b. Cadangan-cadangan bank.
Merupakan cadangan laba tahun sebelumnya yang tidak dibagi kepada pemegang saham. Digunakan untuk antisipasi laba masa yang akan datang.
c. Laba bank yang belum dibagi.
Merupakan laba yang memang belm dibagikan pada tahun yang bersangkutan sehingga dapat dimanfaatkan sebagai modal untuk sementara waktu.
d. Agio Saham.

4. Dana yang bersumber dari lembaga lain.

Sumber dana ini merupakan sumber dana tambahan jika bank mengalami kesulitan dalam pencarian dana selain dana pihak ketiga dan dana yang berasal dari bank sendiri. Pencarian dana ini relative lebih mahal dan hanya sementara waktu. Dana ini digunakan untuk membiayai transaksi-transaksi tertentu.
Sumber dana ini terdiri dari :
a. Kredit Likuiditas Bank Indonesia.
Merupakan kredit yang diberikan oleh BI kepada bank yang membutuhkan dana guna memenuhi penarikan-penarikan yang dilakukan oleh nasabah.
b. Pinjaman Antar Bank.
Untuk memenuhi kebutuhan dananya, bank dapat pula melakukan pinjaman dari bank lainnya.
c. Surat Berharga Pasar Uang.
Dalam hal ini pihak perbankan menerbitkan SBPU dan kemudian diperjualbelikan kepada pihak yang berminat, baik perusahaan keuangan maupun non-keuangan.



5. Sumber Dana Masyarakat (Dana Pihak Ketiga).

Sumber dana ini merupakan sumber dana terpenting dalam kegiatan operasi suatu bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu membiayai operasinya dari sumber dana ini.
Pentingnya sumber dana dari masyarakat luas disebabkan sumber dana dari masyarakat merupakan sumber dana yang paling utama bagi bank. Sumber dana yang yang disebut juga dengan “Dana Pihak Ketiga” ini disamping mudah mencarinya juga tersedia banyak di masyarakat.
Untuk memperoleh sumber dana dari masyarakat luas, bank dapat menawarkan berbagai jenis simpanan. Pembagian jenis simpanan kedalam beberapa jenis dimaksudkan agar para nasabah mmpunyai banyak pilihan sesuai dengan tujuannya masing-masing.

Secara umum kegiatan penghimpunan dana ini dibagi kedalam tiga jenis, yaitu :
a. Simpanan Giro (Demand Deposit)
b. Simpanan Tabungan (Saving Deposit)
c. Simpanan Deposito (Time Deposit)

A. Simpanan Giro

Menurut Undang-Undang Perbankan Nomor. 10 Tahun 1998, Simpanan Giro adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro dan sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan.
Sedangkan pengertian simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat kepada bank dalam bentuk giro, deposito berjangka, tabungan.
Simpanan giro merupakan simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat. Pengertian penarikan dapat dilakukan setiap saat, yaitu uang yang disimpan dalam rekening giro dapat ditarik berkali-kali dalam sehari selama saldo mencukupi.
Penarikan uang di rekening giro dapat menggunakan sarana penarikan berupa cek dan bilyet giro. Apabila penarikan dilakukan secara tunai, maka sarana penarikannya menggunakan cek. Sedangkan penarikan non-tunai menggunakan bilyet giro.

B. Tabungan

Pengertian tabungan menurut Undang-Undang Perbankan Nomor. 10 Tahun 1998 adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat yang telah disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan menggunakan cek maupun bilyet giro.

C. Simpanan Deposito

Deposito berjangka merupakan produk perbankan yang dipilih nasabah untuk melakukan investasi dalam bentuk surat berharga. Pemilik deposito disebut dengan deposan. Kepada setiap deposan akan diberikan imbalan bunga atas depositonya. Bagi bank, bunga yang diberikan kepada deposan merupakanbung tertinggi jika dibandingka dengan tabungan dan giro, sehingga deposito oleh sebagian bank dianggap sebagai “dana mahal”.
Pengertian deposito menurut Undang-Undang Perbankan Nomor. 10 Tahun 1998 adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah dengan bank.

Rabu, 06 April 2011

Tugas komputerisasi keuangan perbankan

Tugas komputerisasi keuangan perbankan
Nama  : Faddly Akbar El Muhammady
Nmp    : 10208468
Kelas   : 3EA10

Soal     :
Atun  (Tab,10%,Harian)
4/3   Setor Tunai                                              Rp. 10.000.000
8/3   Pinbuk Debet                                          Rp.   5.000.000
18/3 Pinbuk Kredit Deposito Totok               Rp.   4.000.000
25/3 Pinbuk Kredit Tabungan Joko                Rp.   8.000.000
29/3 Pinbuk Debet Giro Tutik                                    Rp.   2.000.000
30/3 PinbukKedit Cek Ani (B. Karman)        Rp.   5.000.000

                                    30/3
Siti
           Karman
Cek Tn A         3.000.000
Cek Tn B         4.000.000
B/G PT C        6.000.000
B/G PT D        5.000.000

Nota Kredit    10.000.000
Cek Ani            5.000.000
Cek Joko           6.000.000
Cek Toni           8.000.000
B/G PT X        12.000.000
B/G PT Y        10.000.000

                              Tolak
Cek Tn B
B/G PT D

Cek Joko
B/G PT Y
Siti 1/3
Asset
Labilitas
Kas              50.000.000
R/K pd BI   70.000.000
Loan          400.000.000
Securitas     30.000.000
Other Asset 50.000.000
Tabungan           150.000.000
Giro                    120.000.000
Deposito             230.000.000
Securitas               50.000.000

Capital                100.000.000
Total          650.000.000
Total                   650.000.000


-) Tabungan (10%) Deposito (12%) Giro (8%)
-)          Kas  10%                                 Loan 18% Flat
            RR 8% ER 4%                        KUK 10% Flat
            Loan 100%
            KUK 20%

Kasus  :
1.      Portopolio Siti             ¼
2.      Biaya Deposit? Bunga Kredit?
3.      Profit?
4.      Hasil Kliring?

JAWAB     :
31/3 Transksi Atun/Rekab Tabungan Atun
4/3 Debet Kas                        10.000.000
                       Kredit tabungan Atun             10.000.000
8/3 Debet tabungan atun       5.000.000
                       Kredit giro                              5.000.000
18/3 Debet deposito Totok    9.000.000
                       Kredit tabungan atun              9.000.000
25/3 Debet tabungan Joko     17.000.000
                       Kredit tabungan atun              17.000.000
29/3 Debet tabungan Atun    15.000.000
                       Kredit giro Tutik                     15.000.000
30/3 Debet R/K pada BI       20.000.000
                       Kredit tabungan Atun             20.000.000

Giro Tutik                  + 2.000.000
Tabungan Joko          - 8.000.000
Deposito Totok          - 4.000.000

Bunga                       :
8/3   10% x 8-4 x 10.000.000            =                      10.958,904
                       365
18/3 10% x 18-8 x 5.000.000            =                      13.698,63
                       365
25/3 10% x 25-18 x 9.000.000          =                      17.260,273
                       365
29/3 10% x 29-25 x 17.000.000        =                      18,630,136
                       365
30/3 10% x 30-29 x 15.000.000        =                       4.109,58
                       365
31/3 10% x 31-30+1 x 20.000.000    =                      10.958,904    (+)
                       365                 
                                   Total                =                      75.616,42
                                   Saldo 31/3       =               20.000.000       (+)
                                   Saldo Atun      =               20.075.616,42

Tabungan tanggal ¼
10% x 31-1+1 x 142.000.000            =          21.281.643,81 (Hasil sudah ditambah Saldo Atun)
                       365
Giro
8% x 31-1+1 x 122.000.000              =          20.904.547,92 (Hasil sudah ditambah Saldo Atun)
                       365
Deposito
10% x 31-1+1 x 226.000.000            =          22.378.958,88 (Hasil sudah ditambah Saldo Atun)
                       365
                                   Total                =          64.565.150,61


Kliring           :

Cek Tn A         -3.000.000
Cek Tn B         -4.000.000
B/G PT C        -6.000.000
B/G PT D        -5.000.000
Nota Kredit    +10.000.000
Cek Ani            +5.000.000
Cek Joko           +6.000.000
Cek Toni           +8.000.000
B/G PT X        +12.000.000
B/G PT Y        -10.000.000
total                 +26.000.000


Siti ¼
Asset
Liabilias
Kas                   59.822.575

R/K                      5.600.000
Loan kas            57.600.000
KUK                 14.400.000
Securitas            26.000.000
Other set            50.000.000
total                213.442.575


Tabungan           163.281.644
Giro                    186.563.158
Deposito             248.378.959
                           598.225.753

Securities              
Capital                100.000.000
total                  698.225.753